a. Thermometer
berfungsi untuk mengetahui temperatur dari : air pengisi ketel, uap, udara, gas asap dan temperatur bahan bakar minyak.
b. Manometer
berfungsi untuk mengetahui tekanan uap dari drum ataupun pada super heater header.
c. Steam Flow Meter
berfungsi untuk mengetahui produksi uap tiap jam yang dihasilkan oleh ketel.
d. Water Flow Meter
berfungsi untuk mengetahui pemakaian air setiap jam.
e. Attemperatur
Untuk menjaga suhu uap yang keluar dari ketel agar tidak melebihi dari suhu normal.
f. Dust Collector
adalah suatu alat yang digunakan untuk memisahkan debu dengan udara / gas sisa pembakaran. Dust collector dilengkapi dengan rotary valve berfungsi untuk membuang abu secara continue.
g. Air Compressor
Berfungsi untuk memampatkan udara sampai mencapai tekanan tertentu untuk menggerakkan alat – alat kontrol instrumentasi yang ada di stasiun ketel.
h. Dozing Pomp
Fungsinya untuk memompakan bahan-bahan kimia untuk pengendalian air pengisi ketel dan air dalam ketel.
i. Pressure Reduser
Fungsinya untuk menurunkan tekanan uap,tekanan uap diturunkan menjadi tekanan yang dikehendaki sesuai kebutuhan.
j. DE-Superheater
Fungsinya untuk mengubah uap panas lanjut yang telah direduksi tekanannya melalui Pressure Reduser menjadi uap jenuh dengan menambahkan atau menyemprotkan air sesuai kebutuhan.
0 komentar:
Posting Komentar