Di pabrik gula selalu dibutuhkan tenaga, baik yang berupa tenaga gerak maupun tenaga panas. Salah satu media yang baik dalam usaha mendapatkan kedua jenis tenaga tersebut adalah dengan penggunaan steam. Steam (uap baru) yang memiliki tekanan tinggi digunakan sebagai pembangkit tenaga gerak, sedang uap bekas dari pembangkit tenaga gerak digunakan untuk keperluan proses.
Uap dipergunakan untuk memberikan tenaga dan kalor karena uap memiliki hal-hal sebagai berikut :
a. Uap mudah diatur, terutama dalam pengendalian suhu.Pada saat mengembun uap
menyerahkan kalornya pada suhu yang relativ tetap atau konstan.
b. Uap relativ bersih, tanpa rasa dan bau. Hal ini sangat cocok bagi industri-industri makanan
dimana uap bersinggungan langsung dengan barang yang diproses seperti di pabrik gula.
c. Uap memiliki kalor yang tinggi. Hal ini memungkinkan pemindahan jumlah kalor yang tinggi
dengan pipa uap yang tidak begitu besar. Pada berat dan suhu yang sama uap mengandung 25
kali lebih banyak dibandingkan dengan udara atau gas asap.
d. Kalor dalam uap dapat dimanfaatkan berulang-ulang. Contohnya pada penguapan, kalor yang
diserahkan uap ke fluida yang mengandung air, sebagian besar kalor tersebut terkandung di
dalam uap air yang keluar dari bejana. Dan uap air ini dapat dipakai sebagai pemanasan lagi.
e. Uap dapat dipergunakan untuk pembangkit tenaga terlebih dahulu kemudian dipakai untuk
pemanasan.
0 komentar:
Posting Komentar