Dari steam header ini uap baru didistribusikan antara lain :
1. Turbin Penggerak IDF, FDF dan BFWP.
2. Turbin Penggerak CC I, CC II dan HDHS.
3. Turbin Penggerak Gilingan I, II, III, IV dan V.
4. Turbin Penggerak Turbine Alternator .
5. Reduser untuk suplesi uap bekas dan servis steam.
Untuk uap bekas dari hasil kerja semua turbin penggerak tersebut selanjutnya di himpun pada bejana Desuperheater untuk diturunkan temperaturnya dengan cara di spray dengan air yang diambilkan dari dari tangki penampung air untuk pengisi ketel. Mengenai jumlah air spray yang dibutuhkan diatur secara otomatis oleh control valve yang terhubung dengan sensor temperatur di Desuperheater.
Dari Desuperheater uap bekas tersebut didistribusikan untuk keperluan proses di St. Boiling House yang antara lain :
1. Sebagai pemanas nira di Evaporator I.
2. Sebagai pemanas nira di Juice heater (bila perlu).
3. Sebagai pemanas nira di Vacuum Pan (bila perlu).
Uap nira hasil pemanasan nira di Evaporator I selanjutnya digunakan sebagai pemanas nira di Evaporator II secara seri ke badan berikutnya. Selain ke Evaporator II, jika kebutuhan pemanasan berlebih maka uap nira I tersebut digunakan sebagai bleeding untuk beberapa Vacuum Pan dan juga Juice heater PP II. Sedangkan hasil pemanasan nira pada Evaporator II yang disebut uap nira II digunakan sebagai pemanas nira pada Juice heater PP I.
0 komentar:
Posting Komentar